PT Rifan Financindo – Jakarta Tukang ojek sayur di Jambi membuang bawaannya di jalanan. Hal itu diduga karena anjloknya harga sayuran.
Menurut Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi permasalahan tersebut saat ini telah selesai. Bahkan, pelaku aksi pembuangan sayuran telah meminta maaf.
“Sudah ditindaklanjuti dan sudah selesai. Pengojek sayur dan pedagang di Kayu Aro Kerinci kini meminta maaf atas aksi buang sayuran berupa kentang, kubis, kol dan lainnya ke jalanan,” kata Suwandi kepada detikFinance, Senin (28/1/2019).\
Baca Juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat. |
Lebih lanjut, Suwandi memaparkan ada 10 langkah yang dilakukan pihaknya agar pasokan dan harga sayur tetap stabil, yakni pertama meminta agar petani menggunakan benih unggul. Hal itu sebagai langkah agar produktivitas meningkat.
Kedua, dengan mengikuti pengaturan waktu pola tanam sehingga kebutuhan di setiap bulannya dapat terpenuhi. Ketiga, memberikan pupuk organik.
Keempat, memakai pestisida yang ramah lingkungan.
“Kelima, pasca panen yang baik. Keenam, hilirisasi dengan industri olahan skala rumah tangga. Ketujuh, kemitraan dengan pelaku usaha dan eksportir. Serta kedelapan, membangun tata niaga yang efisien dengan membentuk koperasi,” jelas dia.
Baca juga: Viral Petani di Jambi Buang Kentang hingga Cabai ke Jalan |
Kesembilan, membangun pasar lelang di perkebunan. Kesepuluh, mendorong produk agar mampu masuk ke pasar modern, sehingga bisa meningkatkan peluang ekspor sayuran.
“Dengan 10 jurus itu diharapkan produksi dan produktivitas naik, harga bagus dan kesejahteraan petani meningkat,” tutupnya. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : PT Rifan Financindo
Sumber : finance.detik