Rifanfinancindo – Jakarta Selfridges, peretail asal Inggris mengalami penurunan penjualan selama pandemi Corona. Ritel mewah terbaik di dunia itu pun akan memangkas alias PHK 450 pekerjanya, yang merupakan 14% dari total seluruh karyawannya.
Peritel yang didirikan sejak 1908 ini mencatat penjualan pada Juni lalu turun hingga 28% dibandingkan tahun lalu. Selfridges pun berencana meninjau semua biaya yang tidak penting dan akan menghentikan segala biaya yang dilihat dapat dihentikan untuk membantu penghematan perusahaan.
Dikutip dari CNN, Rabu (29/7/2020), tahun ini menjadi tahun terberat Selfridges. Pasalnya dibandingkan tahun lalu, tahun ini mengalami penurunan yang signifikan. Pada 2019 penjualan Selfridges mencapai US$ 2,38 miliar setara Rp 34 triliun (kurs Rp 14.600).
Baca Juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat |
Kini pandemi virus Corona memberikan pukulan ke toko-toko high street di Inggris meski penjualan beralih ke toko online. Merek-merek termasuk pemilik Topshop, Arcadia, Harrods, dan peritel pakaian pria TM Lewis secara total telah memangkas 2 ribu pekerjanya pada awal Juli.
Selain itu, peritel kesehatan dan kecantikan Boots (WBA) mengumumkan akan memangkas 4 ribu pekerjaan dan menutup 48 toko kacamata. Sementara peritel John Lewis menutup delapan tokonya dan memangkas 1.300 pekerja.
Hingga saat ini masih banyak peritel yang mencoba mengalihkan penjualan ke toko online. Menurut Edge Retail Insight penjualan e-commerce Inggris tahun ini meningkat dari US$ 6,3 miliar (Rp 91 triliun) menjadi US$ 10,18 miliar (Rp 148 triliun).
( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifanfinancindo
Sumber : finance.detik