Uncategorized

Rifanfinancindo | Terdukung Tensi Dagang, Dolar AS Konsisten Menguat

Rifanfinancindo –  Pergerakan Dolar AS cenderung stabil pada perdagangan Asia hari Kamis (30/Mei), setelah menguat hingga mendekati level tertinggi sejak 2017 pada sesi sebelumnya. Dolar AS didorong oleh gejolak perang dagang yang kian berlarut-larut tanpa adanya tanda penyelesaian. Secara umum, penguatan Dolar AS terhadap para rivalnya terjadi karena investor menghindari aset berisiko dan beralih menuju safe haven.

Tensi Perang Dagang AS-China Dorong

Pagi ini, Indeks DXY berada di level 98.15, menguat tipis dari level Open harian di 98.14. Indeks yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap enam mata uang mayor ini sudah menguat tiga hari berturut-turut, dan kemungkinan sedang membentuk jalur penguatan di hari keempat. Level harga saat ini bahkan sudah mendekati kisaran tertinggi sejak pertengahan 2017 di level 98.40.

Tensi Dagang Semakin Memanas Karena Isu Terkait Komoditas Langka China

Pasar melihat tensi dagang AS-China semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir, setelah dilaporkan bahwa Presiden Xi Jinping telah mengunjungi pabrik yang memproduksi rare-earth metals beberapa hari lalu. Para pelaku pasar pun mulai berspekulasi jika China kemungkinan akan membatasi pengiriman rare-earth metals ke AS, sebagai bentuk balasan atas tindakan pemerintahan Trump yang memblokir Huawei. Kabar itu dipertegas oleh pemberitaan Daily People, media resmi partai Komunis China, yang pada hari Rabu (29/Mei) lalu mengutarakan bahwa Beijing dapat menggunakan rare-earth metals untuk menekan AS.

Baca Juga :

Perlu diketahui, komoditas yang sedang hangat diperbincangkan ini merupakan komoditas tambang langka yang sangat penting dalam pembuatan barang-barang teknologi, termasuk perangkat elektronik hingga senjata canggih. Tahun lalu saja, AS mengimpor hingga 4000 ton rare-earth metals dari China, yang merupakan negara dengan cadangan rare-earth metals terbesar di dunia. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )


Lihat : Rifanfinancindo


Sumber : seputarforex

Leave a comment