PT Rifan Financindo – Pasangan mata uang EUR/USD mempertahankan level support dekat kisaran 1.1200 hingga pertengahan sesi Eropa hari ini (16/Mei), dengan dukungan kelegaan pasar berkat merebaknya rumor mengenai rencana AS untuk menunda kenaikan tarif impor otomotif dari Jepang dan Uni Eropa. Namun, menurut Jens Weidmann yang termasuk salah satu pejabat tertinggi bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB), perang dagang AS tidak akan mengurangi keunggulan neraca transaksi berjalan Jerman, meski negeri itu merupakan produsen mobil terbesar di Uni Eropa.
Tarif Impor Hanya Menghasilkan Pecundang
“Beberapa orang memperkirakan kalau tarif (impor) yang lebih tinggi akan memangkas neraca transaksi berjalan (Jerman). Namun, harapan itu bisa jadi sia-sia, menurut analisis kami,” ujar Weidmann yang berstatus sebagai Presiden Bundesbank sekaligus salah satu kandidat unggulan untuk menggantikan Presiden ECB Mario Draghi itu.
Sebaliknya, ia memeringatkan bahwa tarif baru sebenarnya justru mengancam AS sendiri dan perekonomian global. Katanya, “Tarif balasan dari negara-negara lain kemungkinan akan makin melemahkan perekonomian global dan perdagangan dunia. Perang dagang hanya menghasilkan pecundang.”
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Dalam pidato di German Savings Banks Association, Hamburg, beberapa jam lalu, Weidmann juga menyinggung sedikit mengenai kebijakan moneter ECB. Menurutnya, meski inflasi domestik tetap rendah, tetapi tak ada perlunya menunda normalisasi kebijakan moneter jika outlook ekonomi memungkinkan.
Neraca Dagang Surplus 2 Tahun Beruntun
Sementara itu, Eurostat melaporkan bahwa neraca perdagangan Zona Euro mencetak surplus selama dua tahun berturut-turut. Surplus neraca dagang meningkat dari 17.9 Miliar menjadi 22.5 Miliar pada bulan Maret 2019, melampaui ekspektasi yang dipatok pada 19.9 Miliar.
Rangkaian kabar ini menopang posisi EUR/USD di atas ambang 1.1200 saat berita ditulis. Namun, agaknya pasar masih kekurangan katalis yang cukup kuat untuk mendorong Euro ke level yang lebih tinggi.
Sejumlah risiko masih membayangi kawasan ini dalam jangka pendek, khususnya terkait upaya pemerintah Italia menantang batas utang Uni Eropa serta berlarut-larutnya rencana brexit. Proyeksi arah kebijakan moneter ECB pun diperkirakan masih tetap dovish, setidaknya hingga akhir masa jabatan Mario Draghi sebagai Presiden ECB pada bulan Oktober mendatang.
( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : PT Rifan Financindo
Sumber : seputarforex
PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo