RIFANFINANCINDO PEKANBARU – Poundsterling menguat terhadap Dolar AS di sesi Amerika, Senin (20/Agustus) malam ini. Namun, penguatan itu diperkirakan terbatas dalam jangka pendek, karena Inggris masih dibayangi masalah Brexit. Dalam time frame hourly, tampak GBP/USD menguat ke 1.2772, meninggalkan level rendah 1.2740 yang tercapai di sesi sebelumnya.
- PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ||
- pt rifan financindo
Dolar AS terpantau sedikit turun dari posisinya siang tadi menjelang negosiasi AS-China. Diharapkan, negosiasi itu dapat memberi solusi bagi kedua negara yang sedang terlibat perang tarif impor tersebut.
Di sisi lain, Poundsterling masih lemah terhadap Euro, dengan EUR/GBP yang menguat ke posisi 0.8959 dari 0.8945. Kepercayaan para pengusaha terhadap ekonomi Inggris turun ke titik terendah tahun ini akibat ketidakpastian Brexit. Itulah mengapa Euro menguat terhadap Sterling.
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
Poundsterling Digelayuti Ketidakpastian Brexit
GBP/USD turun selama enam pekan berturut-turut dan mencatatkan performa terburuk sejak tahun 2014. Pelemahan Pound bahkan tak banyak terhapus walaupun data Penjualan Ritel Inggris menunjukkan peningkatan.
Kurang dari delapan bulan sejak saat ini, Inggris akan resmi hengkang dari Uni Eropa. Akan tetapi, pemerintah Inggris belum juga mencapai kesepakatan yang berarti. Fenomena ini akhirnya memicu banyak spekulasi dari berbagai kalangan. Sejumlah hedge fund mulai mempertaruhkan Poundsterling. Sebagian optimis Pound akan menguat karena Inggris akan mencapai kesepakatan, sebagian lainnya masih meyakini pelemahan Sterling karena risiko No Deal serta belum adanya kejelasan Brexit.
Kepala Forex WorldFirst, Jeremy Cook, yang diwawancarai oleh Reuters menunjukkan pesimisme akan penguatan Sterling. Ia mengatakan bahwa Sterling, yang sudah turun sebanyak 12 persen sejak April, akan terus rentan sebelum negosiasi Brexit menghasilkan kesepakatan final.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifanfinancindo
Sumber : seputarforex
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
“Harga Pound terus merefleksikan kekhawatiran terhadap Brexit, dan perekonomian (Inggris) sedang dalam masa yang sulit,” kata Cook. “Sorotan (pasar) sedang ke arah lain saat ini, dan masih banyak pilihan untuk orang-orang berinvestasi selain ke Poundsterling,” lanjutnya.