RIFAN FINANCINDO PEKANBARU – Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA), Philip Lowe, memberikan pernyataan eksplisit dalam pidatonya Jumat (17/Agustus) siang ini, bahwa suku bunga masih akan dipertahankan dalam level rendah untuk beberapa waktu ke depan. Inflasi yang masih stabil, serta masih adanya kekurangan dalam pasar tenaga kerja menjadi alasan di balik kebijakan tersebut.
- PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ||
- pt rifan financindo
Suku Bunga Rendah Dipertahankan Untuk Beberapa Waktu
“Dewan bank sentral memandang bahwa (suku bunga) akan dipertahankan stabil (rendah) untuk beberapa waktu,” ungkap Philip Lowe di hadapan parlemen ekonomi di Canberra.
Perubahan suku bunga RBA terakhir diimplementasikan pada bulan Agustus 2016, ketika suku bunga dipotong hingga 1.5 persen. Sampai sekarang, level tersebut masih dipertahankan dan menjadi level suku bunga terlama yang dipertahankan Australia sepanjang sejarahnya.
“Masih dibutuhkan banyak waktu sebelum kita benar-benar mencapai full employment, dan tingkat inflasi masih nyaman berada dalam rentang target sesuai dengan basis yang berkelanjutan,” imbuh Lowe.
Sebelumnya, RBA telah mengatakan bahwa tingkat pengangguran yang berada di kisaran 5 persen merupakan sinyal akan tercapainya full employment dalam ekonomi Australia, asalkan disertai dengan terbentuknya pertumbuhan upah. Tingkat pengangguran Australia terbaru menduduki level 5.3 persen, sedangkan inflasinya masih berada dalam rentang 2-3 persen.
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
Dolar Australia Turun
Merespon pidato Lowe tersebut, AUD/USD turun dan diperdagangkan di 0.7269 saat berita ini ditulis. Sedangkan AUD/JPY masih flat dan bertahan di dekat level tinggi yang terbentuk kemarin, tepatnya pada posisi 80.56. Sejak awal tahun, Dolar Australia sudah melemah sebanyak 7 persen.
Mengenai performa mata uang, Lowe menegaskan bahwa Australia masih membutuhkan depresiasi mata uang lebih lanjut, demi mendorong ekspor Australia yang berperan besar dalam perekonomian negara secara keseluruhan.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu