PT RIFAN FINANCINDO PEKANBARU – Poundsterling stabil di kisaran $1.30 di sesi perdagangan Jumat (20/Juli) sore karena para trader memilih untuk mengambil saham di akhir pekan yang melelahkan ini. Inggris yang masih dihantui lemahnya sejumlah data ekonomi dan lebih banyak ketidakpastian akibat Brexit, membuat Sterling tak terlalu banyak bergerak.
- PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ||
- pt rifan financindo
Perjalanan Pound Sejak Awal Pekan
GBP/USD turun ke level rendah 1.2958 pada hari Kamis kemarin, terlemah sejak awal September, menyusul data Penjualan Ritel Inggris yang mengecewakan, serta kenaikan inflasi yang lebih lambat. Cable makin tertekan pula oleh reli Dolar AS. Padahal, Sterling membuka awal pekan ini dengan penguatan di dekat level 1.33 per dolar AS. Ini berarti bahwa mata uang Inggris tersebut sedang membentuk performa terburuk sejak awal Mei.
Saat berita ini ditulis, GBP/USD terpantau sideways di level rendah yang terbentuk sejak kemarin. Melemahnya Dolar AS hari ini akibat komentar Trump rupanya tak banyak menaikkan Poundsterling. Selain itu, data Public Sector Net Borrowing Inggris bulan Juni 2018 yang membukukan defisit yang sedikit lebih besar daripada ekspektasi, juga tidak banyak memberikan pengaruh bagi Pound.
Sedangkan terhadap Euro, Pound juga tak menunjukkan banyak pergerakan, dimana EUR/GBP yang diperdagangkan di angka 89.505, tak jauh dari 89.570 di pembukaan sesi perdagangan Jumat ini.
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
Brexit Dan Suku Bunga BoE
Uni Eropa memperingatkan para pebisnis untuk bersiap akan status crashing-out Inggris sehubungan dengan belum tercapainya kesepakatan. Mereka diharapkan dapat mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam menghadapi gangguan ekonomi.
Peringatan yang dikeluarkan pada hari Kamis kemarin itu muncul di tengah keraguan akan kemampuan PM Theresa May dan partainya dalam menyusun visi negara pasca keluar dari Uni Eropa.
Sedangkan soal kenaikan suku bunga Bank of England (BoE) bulan depan, pasar masih memasang keyakinan sebanyak dua pertiga. Persentase itu turun dari sebelumnya sebanyak empat perlima.
“Karena masih ada halangan yang menjerat pekan sibuk kali ini – baik dalam ekonomi dan politik – pasar masih mengharap, walaupun tak sebesar sebelumnya, akan kenaikan rate BoE bulan Agustus.” kata Adam Cole, Kepala Ahli Forex di RBC. “Posisi default kami masih ke kenaikan rate pada bulan Agustus, meskipun ada sedikt penurunan dalam data inflasi di awal pekan ini. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : PT Rifan financindo
Sumber : seputarforex
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu