PT RIFAN FINANCINDO PEKANBARU – Dolar AS kehilangan momentum terhadap sebagian mata uang mayor setelah riilisnya notulen FOMC Mei 2018 Kamis (24/Mei) dini hari tadi. Sejumlah analis dan pelaku pasar menilai bahwa notulen tersebut menyiratkan sentimen yang dovish. Selain itu, muncul kabar terbaru bahwa Presiden AS Donald Trump sedang mengajukan penerapan bea impor baru, kali ini dalam sektor impor mobil.
- PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ||
- pt rifan financindo
Dolar AS melemah terhadap Yen, dimana USD/JPY turun ke harga 109.484, meninggalkan level puncak di harga 110.331, yang terebntuk sebelum rilisnya notulen FOMC. Sedangkan USD/CAD turun ke angka 1.2838, dari sebelumnya di angka 1.2899. AUD/USD naik ke posisi 0.7570, dari 0.7539. Satu-satunya pasangan mata uang mayor yang masih menurun adalah EUR/USD, yang diperdagangkan dari 1.1756, ke 1.1708. Penyebabnya adalah menurunnya ekonomi Zona Euro, dilihat dari Indeks PMI Gabungan yang dirilis kemarin sore.
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
Mencerna Pokok Notulen FOMC Mei 2018
Notulen FOMC untuk rapat yang telah digelar pada tanggal 1-2 Mei lalu tersebut memang menunjukkan keyakinan para pembuat kebijakan untuk menaikkan suku bunga (Fed Hike) dalam waktu dekat, seperti yang diharapkan oleh pasar.
Akan tetapi, para pejabat bank sentral AS tersebut juga mengungkapkan bahwa mereka menoleransi kenaikan inflasi meski akan sedikit lebih tinggi daripada target. Toleransi inilah yang diasumsi pasar sebagai sinyal dovish, sehingga melemahkan Dolar AS.
“Notulen menunjukkan bahwa The Fed tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga. Pasar saham AS tampaknya akan senang mengetahui mereka (The Fed) tak terlalu hawkish,” kata Ayako Sera, ekonom pasar di Sumitomo Mitsui Trust Bank.
Trump Akan Terapkan Bea Impor Mobil
Penurunan Dolar AS makin kencang karena ditambah dengan aksi Trump yang kembali menyulut api perang dagang. Presiden AS itu sedang merencanakan penerapan tarif impor baru, kali ini di sektor otomotif khususnya mobil. Rencana tersebut diajukan beberapa hari setelah Washington dan Beijing sepakat untuk menangguhkan rencana penerapan bea impor barang-barang China senilai $150 miliar. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : PT Rifan Financindo
Sumber : seputarforex
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu