RIFAN FINANCINDO – Poundsterling naik terhadap Dolar AS menyusul pernyataaan anggota Bank Sentral Inggris, Gertjan Vlieghe, tentang kemungkinan kenaikan suku bunga BoE. Vlieghe mengatakan bahwa ia mengekspektasikan kenaikan suku bunga yang sedikit lebih banyak daripada asumsi pasar dalam tiga tahun ke depan.
- PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ||
- pt rifan financindo
Suku Bunga BoE Bisa Naik Sampai 50bp
“Mengingat ketidakpastian Brexit tidak makin intensif dalam waktu dekat, bahkan kemungkinan akan memudar dalam beberapa tahun ke depan, maka saya kira suku bunga bisa saja naik. Dalam pandangan saya, kenaikan dapat sebanyak 25bp sampai 50bp per tahun dalam periode yang diprediksikan,” kata Vlieghe, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Selasa (22/Mei) sore.
“Itu memang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan asumsi kenaikan suku bunga dalam Laporan Inflasi Mei 2018. (Namun) Ini adalah perkiraan, bukan janji, dan akan tergantung pada bagaimana perekonomian berkembang,” tambahnya.
Vlieghe juga mengungkapkan perkiraannya terhadap pertumbuhan dan inflasi Inggris, yang akan konsisten dengan kenaikan suku bunga secara bertahap. Kenaikan suku bunga BoE akan menjadi awal yang mendekatkan Inggris dengan kebijakan moneter netral. Karena itu, kenaikan sebanyak 6.25 basis poin hingga tahun 2021 menurut Vliegehe mungkin terjadi.
Pernyataan hawkish tersebut membuat GBP/USD melonjak dari 1.3412 ke level tinggi 1.3491. Selain karena pernyataan Vlieghe, penguatan Pound juga disebabkan oleh Dolar AS yang sedang rehat dari penguatannya, sehubungan dengan turunnya yield obligasi US Treasury.
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
Analis: Tindakan Vlieghe Terlalu Vulgar
Sayangnya, komentar Vlieghe BoE justru mengundang kritik. Salah satu respon datang dari Viraj Patel, analis ING. Dalam laman Twitternya, Patel mencuit bahwa pernyataan Vlieghe tersebut hanyalah tindakan cari kesempatan dari penerbitan dot plot perkiraan suku bunga BoE. Gubernur BoE Mark Carney memang mengklarifikasi bahwa MPC sedang mendiskusikan penerbitan prediksi suku bunga (seperti Riksbank atau RBNZ), tetapi sebagian besar anggota tak setuju akan ide tersebut, karena akan terkesan sebagai “janji” daripada prediksi.
Patel melanjutkan, kondisi inilah yang dimanfaatkan Vlieghe. Padahal, terlalu vulgar dalam mengungkapkan prediksi suku bunga dapat menciptakan kebingungan, terutama jika perekonomian negara yang bersangkutan tampak belum mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga tersebut. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifan Financindo
Sumber : seputarforex
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu