PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA PEKANBARU – Jakarta Rencana pemerintah menurunkan tarif tol akan dibarengi dengan penyederhanaan golongan angkutan kendaraan yang masuk tol. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, golongan kendaraan di tol yang tadinya lima golongan akan disederhanakan menjadi tiga.
Baca juga:
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
Tiga golongan kendaraan tersebut terbagi atas kendaraan golongan I (sedan, jip, pick up/truk kecil, bus), kendaraan golongan II (truk dengan dua gandar), dan kendaraan golongan III (truk dengan tiga hingga lima gandar). Penyederhanaan golongan kendaraan itu akan diterapkan di seluruh ruas tol, baik yang baru maupun yang lama.
“Jadi kemarin itu solusinya kan bagaimana ini bisa dirasionalisasi. Yang pertama dengan kombinasi masa konsesi, lalu direstrukturisasi grupnya. Penyederhanaan golongannya untuk semua tol, yang baru dan yang lama,” katanya kepada detikFinance saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (26/3/2018).
Baca juga:
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Dengan disederhanakannya golongan kendaraan ini, maka diharapkan kasus truk-truk yang selama ini mengalami kelebihan muatan akan dapat diatasi. Seperti diketahui, selama ini banyak angkutan logistik yang memilih menggunakan truk yang termasuk dalam golongan II dan III untuk menekan biaya tol, namun muatan yang diangkut melebihi kapasitas yang seharusnya sehingga beban jalan pun semakin berat.
“Makin banyak As (roda truk), tolnya kan harusnya makin murah, sehingga mau angkat berat, ya pakai truk yang gede. Kalau sekarang kan truknya 2 As, angkutnya gila-gilaan. Nah ini yang overloading,” ujarnya.
Adapun perumusan kebijakan ini sendiri diperkirakan bakal rampung pada akhir bulan mendatang. Sehingga penerapannya diharapkan dimulai pada bulan April depan. ( Mbs-rifan financindo berjangka )
Lihat : PT Rifan Financindo
Sumber : finance.detik
Baca Juga Di :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (Palembang) | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi