RIFAN FINANCINDO PEKANBARU – Bank of England mempertahankan suku bunga acuan berdasarkan hasil Vote Monetary Policy Committee (MPC) pada hari Kamis (22/Maret) siang waktu setempat. Namun dalam rilis pengumuman terkait, terdapat dua anggota MPC yang setuju agar Rate Hike segera dilakukan. Ini merupakan perkembangan baru dari pertemuan BoE bulan lalu, yang tidak diwarnai oleh persetujuan kenaikan suku bunga dari satupun anggota MPC.
Baca juga:
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
Suku bunga acuan BoE tetap di level 0.5 persen, sesuai dengan estimasi ekonom yang sebelumnya tercatat dalam sebuah jajak pendapat Reuters. Meski suku bunga tidak berubah, ada dua anggota Monetary Policy Committee (MPC), yakni Ian McCafferty dan Michael Saunders yang menginginkan Bank of England untuk melakukan Rate Hike secepatnya. Hal itu semakin meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek kenaikan suku bunga acuan BoE pada bulan Mei mendatang.
Inflasi Sudah Di Atas Target BoE
Dalam beberapa waktu terakhir, tingkat Inflasi Negeri Ratu Elizabeth meningkat cukup signifikan hingga mencapai level 2.7 persen, atau berada di atas target BoE. Kondisi itu menjadi alasan bagi Ian McCafferty dan Michael Saunders memilih vote “setuju” untuk Rate Hike, agar inflasi bisa kembali stabil ke target Bank Sentral Inggris.
Perlu diketahui, kedua anggota MPC yang setuju tersebut memang dikenal gencar menyerukan pengetatan kebijakan moneter. Keduanya juga menjadi pejabat BoE yang mendesak kenaikan suku bunga pada tahun lalu. Momen Rate Hike itu merupakan yang pertama kali sejak Inggris dihantam krisis ekonomi global 2008 silam.
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Pada pengumuman hari Kamis kemarin, BoE mengatakan, “Mengingat prospek inflasi sudah melebihi target, maka pengetatan kebijakan moneter pada waktu yang sudah diperkirakan menjadi langkah tepat, untuk mengembalikan tingkat inflasi menuju target dalam horison yang lebih konvensional dan secara berkelanjutan.”
Sejak melakukan Rate Hike untuk pertama kalinya di hampir satu dekade, pertumbuhan ekonomi Inggris semakin menunjukan tren positif. Data terakhir menunjukan pada hari Rabu lalu, pertumbuhan upah naik dalam laju tertinggi sejak 2015. BoE juga mengatakan salju yang melanda Inggris di bulan Maret tahun ini diprediksi akan menyebabkan pertumbuhan kuartal pertama melambat, tetapi hal itu tidak akan mempengaruhi prospek pertumbuhan jangka menengah. ( Mbs-rifan financindo berjangka )
Lihat : Rifan Financindo
Sumber : seputarforex
Baca Juga Di :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (Palembang) | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi