Rifanfinancindo – Jakarta Stok gula di toko ritel modern saat ini sedang kosong. Pihak Perum Bulog menyatakan akan mengisi kekosongan tersebut dengan gula kristal putih (GKP) impor yang saat ini dalam proses.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi memastikan pihaknya akan menyuplai kebutuhan gula di ritel modern. Pihaknya pun sudah mendengar kabar adanya kekosongan stok gula di sana.
“Pasti di ritel diisi dong. Kan pasar ritel harus kita isi juga. Barusan ada pertanyaan juga dari teman-teman ‘pak ritel gimana?’. Kami akan isi karena pasokan di ritel juga kosong ya atau berkurang,” kata dia di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020).
Baca Juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat. |
Rencananya 50.000 ton gula impor masuk ke Indonesia dua minggu lagi. Opsinya akan diimpor dari India atau Thailand.
Perum Bulog bakal berkoordinasi dengan pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag). Itu untuk memastikan ke mana saja gula impor harus disuplai
“Ya kita akan isi semua, kita akan perhatikan. Yang jelas kami koordinasi dengan Kementerian Perdagangan. Mana yang perlu kita isi, kita isi semua,” jelasnya.
Gula impor tersebut nantinya dijual oleh Perum Bulog seharga Rp 10.500/kilogram (kg) alias di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp 12.500/kg. Pihaknya menjual di bawah HET agar harga di pasaran kembali stabil yang saat ini menyentuh Rp 18.000/kg.
“Nanti kalau barang Bulog masuk kita akan jual Rp 10.500, sesuai dengan kesepakatan kami dengan pemerintah,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah menyatakan bahwa stok gula di toko-toko ritel sudah kosong.
Dia menjelaskan menipisnya stok gula bukan karena terjadinya panic buying atau pembelian berlebihan oleh masyarakat imbas mewabahnya virus corona (Covid-19) di Indonesia, tetapi karena harga gula di pemasok sudah di atas HET. Sementara peritel modern dilarang menjual gula jika melebihi HET.
“Jadi kesulitan kita mencari harga yang pas. Jadi (stok) kosong itu kan karena di luaran sudah di atas (HET) itu harganya. Jadi di modern market kan ada HET, gula Rp 12.500. Para retailer kesulitan mencari supplier-nya (yang jual sesuai HET). Itu sih kesulitannya,” kata dia saat dihubungi detikcom, Selasa (17/3/2020). ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifanfinancindo
Sumber : finance.detik