Uncategorized

Rifan Financindo | Makin Anjlok! Harga Batu Bara Lebih Murah dari Singkong

Foto: Rachman Haryanto

Rifan Financindo – Jakarta Harga komoditas batu bara terus merosot. Perlambatan ekonomi global serta peningkatan produksi batu bara Indonesia menjadi dalang yang terus menekan harga batu bara.

Bahkan, mengutip CNBC Indonesia, Jumat (30/8/2019), harga perkiraan batu bara dengan konversi Newcastle anjlok sebesar 1,41% nilainya dalam kontrak pengiriman September di bursa Intercontinental Exchange (ICE).

Harganya berada di angka US$ 63,1 per metrik ton, atau sebesar Rp 883.400 per metrik ton (dalam kurs Rp 14.000).

Baca Juga :


PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.

Sebagai informasi, harga batu bara Newcastle merupakan salah satu acuan yang sering digunakan di pasar global. Harga perkiraan batu bara Newcastle mengacu pada batu bara dengan tingkat kalori 6.000 kcal per kilogram.

Pemerintah Indonesia juga memiliki Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang diperbaharui setiap bulan. Kalori batu bara yang digunakan dalam HBA adalah 6.322 kcal per kilogram.

Harga ini juga memperhitungkan beberapa index harga batu bara global seperti Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt’s 5900. 

Pada Agustus 2019, HBA yang ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) adalah US$ 72,67 per ton atau setara dengan Rp 1.017.380 per ton.

Uniknya, harga batu bara per kilogramnya kini sudah berada di bawah harga singkong. Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian (Kementan), harga rata-rata singkong di tingkat produsen secara nasional pada tahun 2018 adalah Rp 2.885,7 per kilogram.

Kalau mau dihitung harga batu bara dengan acuan Newcastle maupun HBA Indonesia sama rendahnya dibanding harga singkong. 

Harga perkiraan Newcastle kalau dihitung hanya Rp 883,4 per kilogramnya. Sementara itu, harga HBA Indonesia hanya Rp 1.017,38 per kilogram.

Bahkan, dari dua perkiraan harga batu bara ini, jumlahnya tidak lebih tinggi dari harga singkong paling murah di Indonesia. Yaitu yang berada di Provinsi Bengkulu sebesar Rp 1.710,9 per kilogram. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )

Lihat : Rifan Financindo
Sumber : finance.detik

Leave a comment