Uncategorized

Rifanfinancindo | GDP Inggris Jeblok, Poundsterling Terperosok

Rifanfinancindo –  Mata uang Poundsterling merosot nyaris 0.4 persen ke kisaran 1.2691 terhadap Dolar AS pada pertengahan sesi Eropa hari ini (10/Juni), setelah rilis data Gross Domestic Product (GDP) Inggris menunjukkan rekor yang teramat mengecewakan dalam basis bulanan. Ketidakpastian mengenai rencana brexit telah mengakibatkan kemerosotan massal dalam data-data ekonomi Inggris, dan diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang sisa tahun ini.

GBPUSD Daily

Office for National Statistics (ONS) melaporkan bahwa ekonomi Inggris bukannya tumbuh, melainkan justru mencatat laju -0.4 persen (Month-over-Month) pada bulan April 2019. Angka tersebut lebih buruk dibandingkan ekspektasi yang dipatok pada -0.1 persen. Memburuknya GDP bulanan juga berimbas pada laju GDP tahunan, sehingga lengser dari 1.8 persen menjadi 1.3 persen (Year-on-Year).

Baca Juga :

Pertumbuhan GDP menunjukkan sejumlah pelemahan dalam tiga bulan terakhir, karena perekonomian menciut pada bulan April, terutama disebabkan oleh penurunan dramatis produksi mobil, lantaran ketidakpastian tanggal keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang mengakibatkan penutupan terencana,” kata Rob Kent-Smith dari ONS, “Ada pula pelemahan yang meluas di sektor manufaktur pada bulan April, karena telah memudarnya dorongan dari pemenuhan pesanan menjelang tanggal asal keluarnya Inggris dari Uni Eropa.”

Serentetan data ekonomi lain yang dirilis ONS sore ini juga kompak mencatat penurunan drastis. Termasuk diantaranya data produksi industri, produksi manufaktur, output konstruksi, dan neraca perdagangan dengan negara-negara non-Uni Eropa. Lebih buruk lagi, perlambatan ekonomi Inggris bisa jadi akan terus berlanjut.  ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifanfinancindo
Sumber : seputarforex

Leave a comment