PT Rifan Financindo – Jakarta Pemerintah akhirnya memangkas tarif batas atas (TBA) tiket pesawat atau angkutan udara sebesar 12-16 persen. Hal itu diputuskan seusai rapat koordinasi (rakor) di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemangkasan rata-rata TBA sebesar 15 persen.
“Penurunan tidak sama antara rute satu dengan yang lain, cuma rata-rata kita belum hitung 100 persen. Range-nya 12-16 persen. Kita harapkan dia akan dekat ke 15 persen turunnya” kata Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (13/5/2019).
Bagaimana menurut anda, apakah penurunan tarif batas atas (TBA) rata-rata 15% sudah cukup? detikFinance membuat poling atas penurunan harga tersebut, pilih jawaban anda cukup atau kurang, jangan lupa tuliskan alasan anda pada kolom komentar artikel ini. Polling dibuka sampai pukul 15.00 WIB Selasa 14 Februari 2019 nanti.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Pasar modal Indonesia belakangan mulai melesu. Sepertinya investor juga ikut puasa di bulan Ramadhan ini.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menjelaskan ada banyak faktor yang membuat pasar modal belakangan ini begitu sepi. Pertama pada bulan Mei biasanya perusahaan manajer investasi mulai melakukan peralihan portofolionya dengan melakukan aksi jual.
“Untuk masa-masa sekarang bertepatan bulan Mei, yang mana musiman peralihan investasi. Jadi kebanyakan fund manajer profit taking,” ujarnya kepada detikFinance, Senin (13/5/2019).
Kedua, Ramadhan juga ikut punya andil dalam membuat sepinya perdagangan. Sebab hampir setiap tahunnya pasar modal Indonesia selalu sepi saat bulan puasa.
Selain itu, kondisi politik di Indonesia pasca pemilu juga ikut mempengaruhi. Investor asing lebih memilih menahan diri untuk menantikan hasil rekapitulasi KPU.
Belum lagi faktor eksternal seperti perang dagang AA vs China yang mulai memanas lagi. Hingga fundamental ekonomi RI yang datanya di bawah ekspektasi.
“Kemarin data transaksi berjalan itu defisitnya hanya turun US$ 2 miliar dari US$ 9 miliar ke US$ 7 miliar. Haralan pasar turun sampai US$ 5 miliar,” ujarnya. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : PT Rifan Financindo
Sumber : finance.detik
PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo