Rifanfinancindo – Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara alumni pejabat eselon satu dan dua yang pernah menjalani pendidikan di Lembaga Adminsitrasi Negara (LAN). JK memberi kesempatan untuk bertanya jawab dengan peserta.
Salah satu peserta meminta JK membandingkan gaya kepemimpinan era Presiden Soeharto, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). JK menyinggung Jokowi sebagai sosok yang bersih terutama tidak melibatkan posisinya untuk kepentingan keluaraga.
“Nepotisme juga saya kira tidak. Saya yakin, karena anak beliau yang paling tua bisnisnya katering dan martabak. Juga yang kedua jual pisang goreng. Jadi nggak ada hubungannya dengan pemerintah,” kata JK di Kantor LAN, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).
Baca Juga : PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat. |
JK mengatakan Jokowi sebagai sosok yang bekerja keras, bahkan dalam setahun ada 200 rapat dengan Jokowi.
“Pak Jokowi ini pas, karena dia apa saja masalah di kabinet kita rapatkan, sehingga setahun rapat lebih dari 200 kali, beliau selalu ingin mendapat pandangan dari sekjen dan kementerian,” sebutnya.
JK sendiri tidak menyebutkan siapa pemimpin yang paling baik. Dia menyinggung soal Soeharto yang gaya kepemimpinannya mirip dengan gaya pemimpin di negara Asia Tenggara lainnya pada saat itu.
Baca juga: Polling: Pengangguran Mau Digaji Jokowi, Setuju atau Tidak? |
“Pemimpin itu sesuai zaman. Pak Harto bisa 33 tahun mula-mula sangat demokratis. Partai ada, pemilu berjalan dengan baik, tapi setelah kepentingan-kepentingan yang berbeda dari masyarakat, monopolistik, ada yang banyak terjadi nepotisme, ada karena proyek-proyek maka terjadi krisis,” tuturJK
“Maka Pak Harto, jadi dalam kondisi seperti itu Pak Harto lebih otoriter. Tapi memang tiga pemimpin di ASEAN hampir sama. Pak Harto, Mahathir, Lee Kuan Yew, dan juga Marcos di Filipina,” sambungnya.
JK lalu menyinggung kepemimpinan SBY yang sangat terbuka. Dia mengatakan masa pemerintahan SBY demokratis.
Baca juga: Bukan Gaji, Pengangguran Lebih Butuh Lapangan Kerja |
“Pak SBY sangat demokratis karena dialah yang dari TNI, melaksanakan demokrasi, ide-ide seperti itu, sehingga dwi fungsi dihilangkan,” ucapnya.
JK tidak menyimpulkan siapa pemimpin yang paling baik. Menurutnya, semua presiden punya kekuatan dan kelemahan.
“Jadi kesimpulan semua presiden punya kekuatan dan kelemahan,” tutur JK. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifanfinancindo
Sumber : seputarforex