Uncategorized

PT RIFAN FINANCINDO PEKANBARU | Pesanan Barang Tahan Lama AS Bulan April Jeblok

PT RIFAN FINANCINDO PEKANBARU –  Setelah melonjak signifikan pada bulan Maret lalu, data pesanan barang tahan lama AS anjlok pada bulan April, disebabkan oleh penurunan tajam terhadap pesanan alat transportasi. Meskipun demikian, data pesanan barang inti mencatatkan gain di periode yang sama, menunjukan momentum belanja sektor bisnis cukup kuat di awal kuartal kedua 2018.

Baca juga:

 

Pesanan Barang Tahan Lama AS Bulan

Departemen Perdagangan AS pada hari Jumat (25/Mei) merilis data Durable Goods Orders yang turun -1.7 persen pada bulan April, lebih buruk dibandingkan ekspektasi ekonom sebelumnya yang memprediksi pesanan barang tahan lama bulan April akan turun -1.3 persen, menyusul lonjakan 2.7 persen bulan Maret lalu.

Penurunan cukup signifikan pada data Durable Goods Orders malam ini disebabkan oleh karena anjloknya pesanan peralatan transportasi sebesar -6.8 persen di bulan April lalu. Padahal pada periode Maret, pesanan terhadap alat transportasi melonjak signifikan. Hal itu dapat dilihat dari pesanan pesawat komersial Boeing pada bulan April yang hanya terjual 78 buah, jauh lebih rendah dibandingkan bulan Maret yang saat itu mencapai 197 buah pesawat.

Baca juga:

Core Durable Goods Orders Naik

Secara bersamaan, Departemen Perdagangan AS juga merilis data Core Durable Goods Orders atau sering disebut pesanan barang inti yang mencatatkan kenaikan 0.9 persen pada bulan April, setelah naik tipis sebesar 0.1 persen pada bulan Maret. Ekonom dalam sebuah jajak pendapat sebelumnya memprediksi akan terjadi kenaikan 0.5 persen pesanan barang tahan lama inti di bulan April.

Pengiriman barang tahan lama Inti meningkat 0.8 persen pada bulan lalu, setelah menurun 0.7 persen pada periode Maret. Data pengiriman barang inti sering digunakan untuk menghitung belanja sektor bisnis pada pengukuran GDP Negeri Paman Sam.

Dalam basis tahunan, Core Durable Goods Orders telah meningkat sebanyak 6.6 persen, seiring dengan pertumbuhan ekonomi AS yang cukup baik sepanjang tahun 2018. Belanja bisnis mendapat dukungan dari kebijakan Presiden Donald Trump yang mengesahkan paket pemotongan pajak dari 35 persen menjadi 21 persen senilai 1.5 Triliiun dolar.

Rincian Data Pesanan Barang Tahan Lama AS

Sepanjang bulan lalu, pesanan peralatan listrik berserta komponen meningkat 2.6 persen, pesanan komputer dan barang elektronik naik 1.1 persen. Sementara itu pesanan terhadap logam juga mengalami peningkat cukup signifikan, baik logam fabrikasi maupun logam primer.

Penurunan terjadi pada pesanan mesin sebesar -0.8 persen pada bulan April, setelah menurun -3.2 persen di  bulan Maret. Disamping itu penurunan dalam skala besar terjadi pada pesanan alat transportasi terutama pesawat komersial.

Pada pukul 23:30 WIB, Indeks Dolar (DXY) berada di level 94.16 atau naik 0.42 persen dalam time frame harian. Secara keseluruhan Dolar menguat terutama terhadap EuroSterling dan Loonie, namun Greenback terlihat tertekan versus Yen dan Franc Swiss ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )

Lihat : PT Rifan Financindo

Sumber : seputarforex

Baca juga :

Leave a comment