RIFAN FINANCINDO PEKANBARU – Aplikasi tunjangan pengangguran AS meningkat lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya minggu lalu. Namun secara keseluruhan, jumlah warga AS yang menerima tunjangan pengangguran kembali turun hingga menyentuh level paling rendah sejak tahun 1973, mencerminkan kondisi pasar tenaga kerja yang semakin kokoh.
Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Kamis (17/Mei) merilis data Jobless Claims yang meningkat 11k menjadi 222k pada pekan yang berakhir 12 Mei, lebih tinggi dibandingkan ekspektasi ekonom yang memperkirakan kenaikan di angka 216k. Data klaim periode sebelumnya mencatatkan hasil 211k, setelah sempat menyentuh level paling rendah hampir lima dekade, 209k, pada beberapa minggu terdahulu.
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT.RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
Departemen terkait juga mengatakan bahwa jumlah klaim untuk Maine dan Colorado sesuai ekspektasi, tapi proses perhitungan di Puerto Riko dan Virgin Islands masih bermasalah sejak hantam badai bulan September 2017 lalu.
Trend pengangguran Negeri Paman Sam semakin berkurang, menyusul laporan jumlah rata-rata selama empat pekan terakhir yang tercatat turun 2,750 klaim menjadi 213,250 klaim. Klaim pengangguran semakin rendah, sesuai dengan tingkat pengangguran AS yang turun hingga berada di bawah level 4.0 persen bulan April lalu. The Fed memprediksi Unemployment Rate akan menyentuh 3.5 persen pada akhir tahun nanti.
Full Employment, Tren Non Farm Payroll Diprediksi Melambat
Rata-rata klaim pengangguran empat pekan turun sebanyak 18,250 klaim untuk periode bulan April dan Mei, mengindikasikan ketenagakerjaan yang solid. Non Farm Payroll meningkat 164k pekerjaan pada bulan April, sedikit naik dari jumlah 135k pekerjaan selama bulan Maret.
- PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ||
- pt rifan financindo
Tren Payroll diprediksi akan melambat di bulan-bulan mendatang, karena pasar tenaga kerja AS semakin dekat dengan Full Employment. Hal itu dibuktikan dengan pengusaha yang kesulitan mencari pekerja berkualitas, menyusul laporan JOLTs bulan Maret yang melaporkan bahwa sebanyak 6.6 juta lowongan pekerjaan belum terisi.
Di tengah kenaikan laporan Jobless Claims mingguan AS malam ini, secara keseluruhan, jumlah warga AS yang menerima tunjangan pengangguran turun 87k menjadi 1.71 juta orang, menjadi level paling rendah sejak Desember 1973. Padahal, saat itu pasar tenaga kerja AS tidak sebesar seperti sekarang. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifan Financindo
Sumber : seputarforex
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu