
Rifanfinancindo – Dolar AS melemah di sesi perdagangan Kamis (15/November) sore ini terhadap Pound dan Euro. Kedua mata uang Eropa tersebut menguat setelah PM Inggris memenangi persetujuan Kabinet atas draft rencana Brexit yang telah disusunnya bersama Uni Eropa. Meski demikian, penguatan Pound dan Euro akan terbatas sebelum draft tersebut lolos persetujuan Parlemen.
Perjalanan Inggris Menuju “Pintu Keluar” Masih Panjang
Dini hari tadi, PM Inggris Theresa May berhasil menghimpun dukungan dari para menteri senior untuk menyetujui draft teks yang berisi kesepakatan perceraian dengan Uni Eropa. Pound dan Euro pun menguat, masing-masing sebesar 0.8 persen dan 1.2 persen terhadap Dolar AS.
Persetujuan Kabinet ini artinya, satu langkah untuk menjauhkan Inggris dari No Deal Brexit telah terlaksana. Sayangnya, ini belum final. Kepala Negosiator Uni Eropa, Michel Barnier, memperingatkan bahwa langkah Inggris untuk keluar dari Uni Eropa masih panjang dan sulit.
Dolar AS Melemah Terbatas
Menyusul laporan tersebut, Dolar AS melemah karena tekanan dari dua mata uang mayor Eropa, GBP dan EUR. Saat berita ini ditulis pada pukul 15:30 WIB, GBP/USD naik 0.06 persen ke 1.3002, sementara EUR/USD menguat 0.15 persen ke 1.1328.
Di lain pihak, Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur kekuatan Dolar terhadap mata uang-mata uang mayor diperdagangkan pada kisaran 96.84, melemah dari level 97.00 yang tercapai di sesi sebelumnya.
Baca juga:
- PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ||

Untuk hari ini, Dolar AS memang melemah. Namun untuk berikutnya, para analis mengingatkan bahwa dukungan bagi penguatan Dolar AS sebagai safe haven masih mungkin tercapai. Lagipula, ekonomi AS pun terbukti masih kuat, sehingga Ketua The Fed dapat lanjut menaikkan suku bunga. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : Rifanfinancindo
Sumber : Seputarforex
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
“Kenaikan Rate The Fed di bulan Desember hampir pasti, dan kenaikan selanjutnya kemungkinan akan dilaksanakan pada Maret tahun depan. Hal ini mendukung penguatan Dolar AS ke depan,” kata Ray Attrill, Head of Currency Strategy di National Australia Bank.